Rumah sakit MH Thamrin Cileungsi memiliki Trauma Center sebagai layanan unggulan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dalam menangani pasien cedera/trauma akibat kecelakaan kerja, kecelakaan lalulintas, hingga kecelakaan di rumah. Layanan ini bertujuan untuk mempercepat penegakan diagnosa, stabilisasi kondisi pasien, hingga mendapatkan penanganan lebih lanjut termasuk tindakan operasi, pemantauan kondisi pasien sampai tindakan rehabilitasi (fisioterapi).
Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi memiliki tim dokter yang kompeten dan berpengalaman untuk mengatasi kasus trauma. Terdiri dari dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, dokter spesialis bedah umum, dokter spesialis bedah thorax kardiovaskular, dokter spesialis bedah saraf, dokter gigi spesialis bedah mulut, dokter spesialis anestesi, serta didukung oleh tim dokter dan perawat IGD yang terampil dan telah mendapatkan pelatihan khusus kegawatdaruratan bidang trauma yang berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pasien.
Dalam menunjang layanan trauma center yang dimiliki, Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya yang siap melayani anda 24 jam. Mulai dari IGD dengan fasilitas lengkap, pelayanan radiologi (Xray dan CT Scan), laboratorium, kamar operasi, ruang ICU, hingga fasilitas ambulance transport yang dapat digunakan untuk evakuasi pasien dari tempat kejadian ke RS MH Thamrin Cileungsi. Selain itu RS MH Thamrin Cileungsi juga dilengkapi dengan fasilitas fisioterapi serta dokter spesialis rehabilitasi medik yang dapat membantu proses pemulihan pasien pasca trauma.
Cedera Kepala
Cedera kepala atau trauma kepala adalah masalah pada struktur kepala akibat mengalami benturan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi otak. Masalah ini dapat berupa luka ringan, memar di kulit kepala, bengkak, perdarahan, hingga patah tulang tengkorak.
Cedera kepala terjadi akibat benturan keras yang mengenai kepala seperti Jatuh dari ketinggian atau terpeleset di permukaan yang keras, kecelakaan lalu lintas, cedera saat berolahraga atau bermain, kekerasan dalam rumah tangga, maupun kecelakaan lain yang menyebabkan benturan dengan kepala.
Gejala yang dialami berbeda-beda, tergantung pada keparahan kondisi dan lokasi benturan. Mulai dari Benjolan atau bengkak di kepala, luka di kulit kepala, rasa tidak nyaman atau nyeri di kepala, mual, muntah, kejang, hingga penurunan kesadaran. Tidak semua gejala akan langsung dirasakan sesaat setelah cedera terjadi. Terkadang gejala baru muncul beberapa hari kemudian.
Segera ke dokter jika Anda baru saja mengalami benturan keras pada kepala, meski tidak merasakan gejala apa pun. Jika cedera diikuti oleh perubahan perilaku atau gejala-gejala di atas, segera bawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Dokter akan menanyakan mekanisme trauma serta keluhan yang anda alami, kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosa, seperti XRay atau CT scan kepala, untuk kemudian mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat mengatasi masalah anda. Tindak lanjut bergantung pada hasil pemeriksaan dan keluhan pasien. Dapat berupa evaluasi atau pemantauan terhadap gejala hingga tindakan operasi dengan dokter spesialis bedah saraf dan perawatan intensif.